POHON KEHIDUPAN

   

      Segala puji hanya bagi ALLAH,dan segala kurnia mudahan sentiasa tercurah kepada kita semua,dan tak lupa selawat dan salam kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad S.A.W. Shbt2 yg dirahmati ALLAH,kebahagiaan yg dicari kita melalui fizikal atau meterial,dan juga penghargaan ataupun emosional laksana pohon2 yg tumbuh sesaat,berbuah sesaat,namun kemudian pohon itu lama kelamaan mati,akarnya,batanngnya semakin lemah semakin reput dan akhirnya apabila sedikit angin bertiup,pohon itupun tumbang,tak dapat tegak sedikitpun.Itulah gambaran kehidupan manusia apabila mereka mengabdikan kehidupannya,aktiviti hariannya,keluarganya,kariernya semata2 utk mengejar material n emosional sahaja.maka ia tidak akan mendapatkan apa yg sesungguhnya paling bermakna dlm jiwanya,pohon itu tumbang dan akhirnya mati.

     Mari kita lihat,boleh jadi inilah gambaran sesetengah orang yg hidup masa kini,mungkin dahulu kita menyatakan bahagia adalah jika aku memiliki pekerjaan dan menerima gaji atau mendapatkan pendapatan,dan kita merasa bahagia dengan pekerjaan kita yang pertama walaupun ia bergaji atau berpendapatan kecil,tetapi tidak lama kemudian kita merasakan tak cukup akhirnya kita mengejar jawatan yg lbh tinggi,gaji yg lbh besar namun,itu tidak memberi kita kebahagiaan.

     Mula2 kita merasakan kebahagiaan,apabila aku membina rumah tangga,kemudian kita berkahwin,memiliki anak2 dan merasa bahagia namun dalam perjalanan badai datang dan hujan yg kemudian angin yg bertiup kencang,ribut yang datang mengakibatkan kita tidak lagi mampu menahan semua badai dan hujan yg lebat itu,dan lama kelamaan,pohon itu semakin rapuh dan tumbang.Bahkan kita lihat hari ini org yg telah berjaya,yg telah memiliki sebuah syarikat tak mampu menghadapi ujian ketika ia diterpa badai kehidupan,akhirnya kita mendengar kes orang yg membunuh diri,seseungguhnya kita telah melihat org2 yg memiliki intelek yg tinggi bahkan kehidupan material yg mencukupi malahan berlebihan,dan kemudian kita melihat betapa banyak kes org yg mencari kebahagiaan sesaat fizikal dan emosional namun akibatnya kita menyaksikan bagaimana bayi2 dibuang hanya kerana keinginan utk mencapai kebahagiaan fizikal,emosional dan kenikmatan sesaat.Inilah gambaran kehidupan pohon2 yg buruk,yg reput dan tumbang.

     Sahabat2ku sekalian,itulah ketika pohon yg tidak memiliki akar yg kuat,gagal dibaja dengan baja yg berkualiti,gagal disirami dengan konsisten dan dijaga dengan baik semasa petumbesarannya.Maka jadilah ia pohon sesaat berbuah,yg kemudian mereput lalu mati dan tumbang.Namun yg demikian ,pohon yg baik ialah ketika seseorg memahami apakah makna hakikat kehidupan yg sebenarnya.Ketika seseorng memahami hidupnya,sesungguhnya adalah utk mengabdikan diri kpd yg mencipta mereka.Pekerjaan dan pengabdiannya adalah semata2 krn ALLAH S.W.T.Keluarga yg dibinanya adalah utk kebahagiaan hidup kpd ALLAH,sbagai seorg isteri atau suami,ia membuat sesuatu adalah utk ALLAH dan mencari redha ALLAH.Ketika membesarkan anak2,ujian datang,walaupun berat utk dipikul namun mereka sedar dan tahu itulah salah satu daripada sisi kehidupan yg mesti dilalui sebagai hamba ALLAH dan itulah pohon yg baik,pohon yg berakarkan tauhid.Pengabdiannya adalah utk ALLAH.Maka tiada badai apapun mampu membuat dia tumbang kerana akarnya berpaut kukuh kepda pencipta yg MAHA BERKUASA.Biatpun sekuat mana angin ribut yang bertiup,mereka masih mampu mengangkat kedua belah tanagn ,seraya berkata ya ALLAH,Sesungguhnya ujian yg Kou berikan kpd kami adalh lbh kkecil drpd nikmat dan ganjaran yg telah Kou sediakan utk kami,kami tidak meminta apa2 cuma kemudahan dan kekuatan drMU,agar kami tidak tumbang ya ALLAH...inilah gambaran pohon yang memiliki akar yg kuat dan mencengkam jauh kedasar bumi.


     Marilah kita memejamkan mata dan menundukkan diri sejenak,merenung sedalam dalamnya,pohon apakah yg selama ini kita tumbuhkan jauh di dlm kehidupan kita,pohon apakah selama in yg kita rawat dlm kehidupan kita,bagaimana selama ini kita menjalani kehidupan kita,sudahkah kita menjadikan kehidupan ini semata2 pengabdian kita kepada ALLAH.Sudahkah kerja kita,karier kita,ketika kita berada pejabat,ketika kita menjalankan bisnes atau apa yg kita lakukan utk mencari nafkah dlm kehidupan kita,sudahkah dibalik semua itu kita mengikhlaskan diri  hidup kepada ALLAH dan sudahkah kita mengajar anak2 kita,biar apapun yg mereka lakukan,ketika mereka menuntut ilmu,bukan semata2 utk mereka dapatkan gelaran dan kehormatan sahaja tetapi sesungguhnya semua itu utk pengabdian kpd ALLAH.

     Mari kita bertanya jujur kedalam diri kita,mari kita lihat selama ini kemana umur kita telah kita habiskan,kemana kehidupan selama ini telah kita berikan, dan marilah kita lihat ketika ujian yg sedikit sahaja datang menimpa,betapa kita sering berkeluh kesah bahkan berputus asa,bahkan boleh jadi kita menyalahkan ALLAH.Tak dapat dan tidak mahu menerima takdir ALLAH,boleh jadi kita menyesali di saat ini kehidupan yg kita sedang jalani,kita menyesali keadaan suami kita,kita menyesali keadaan isteri kita,kita menyesali keadaan anak2 kita,kita menyesali keadaan ibubapa kita,kita menyesali semuanya dlm kehidupan kita,seolah2 tidak pernah cukup dalam hidup kita.Kita tidak menyedari saat itu hati kita sedang jauh dr ALLAH.Hari kita yg sakit itu sesungguhnya tidak dpt merasakan bahawa ALLAH dekat dlm kehidupan kita,akar keimanan dalam pohon kehidupan kita boleh menjadi kering bahkan mati,bahkan kita tidak mahu semula meenyuburkan dan menghidupkan semula dan boleh jadi kita menjadi pohon hidup yg lupa dan alpa mendidik hati kita sesungguhnya utk apa hidup ini.

     Shbt2ku,marilah kita ucapkan istigfar sebanyak2nya kepada DIA,krn selama ini kita telah lalai dan alpa malah tidak perasan kehadiranNYA dlm kehidupan kita.Maka marilah kita memohon keampunan,astagfirullahala'zim..hari ini kita melihat kebahagiaan material dan emosional adalah sesaat,kebahagiaan yg sebenarnya ialah apabila ketika kita menanamkan akar kecintaan kita kpd ALLAH,yg masuk menghujam ke dasar hati,yg kemudian akan tumbuh tinggi dngan batangnya yg kuat,yg menghasilkan buah kebahagiaan,bukanlah kebahagiaan yg terhad kerana material atau fizikal tetapi kerana kita sentiasa merasakan ALLAH bersama kita,ALLAH menaungi kehidupan kita,ALLAH mnjga kita setiap saat meskipun ujian dtg silih berganti,maka mudahan2 kita semua detik ini menyedari betapa MAHA KASIH SYGNYA DIA kpd kita,betapa dekatnya DIA kpd kita,yg sentiasa bersama2 kita diwaktu susah dan senang.Semoga dengan kesedaran itu kita akan mengabdikan hidup kita kpdNYA.